PHOBIA MODERN

Pernahkah anda merasa takut? Sebagai manusia, ketakutan adalah hal yang tak terhindarkan. Ketakutan adalah respon penting terhadap bahaya fisik dan emosional – jika kita tidak merasakannya, kita tidak bisa melindungi diri dari ancaman yang nyata. Tetapi bagaimana jika rasa takut itu tidak rasional? Misalnya anda merasakan ketakutan ekstrem terhadap ketinggian atau laba-laba. Apakah itu mengganggu atau mungkin menyiksa? Nah jika salah satu dari anda pernah merasakan ketakutan irasional mendalam yang persisten dan hadir selama lebih dari enam bulan maka mungkin itu fobia. Yang saya maksudkan dengan ketakutan irasional adalah ketakutan terhadap hal-hal yang tidak mengancam, hewan atau kondisi parah sehingga menyebabkan kecemasan luar biasa dan mengganggu kehidupan normal anda. Mungkin anda sudah tahu tentang satu atau dua jenis fobia umum di masyarakat kita. Tetapi bagaimana dengan fobia modern? Sebagai efek dari kehidupan masyarakat modern kita. Berikut adalah daftar fobia m
Posting Komentar

Kemampuan Bayi Tergantung Usia


Apakah anda penasaran, umumnya apa yang balita kebanyakan dapat lakukan pada usianya? Jika ya, maka pembahasan ini untuk anda, tetap duduk manis dan mari kita mulai pembahasannya.

Apakah kita bisa mengukur IQ balita? Bila pada anak usia sekolah skor tes inteligensi dapat memprediksi performa akademik secara akurat dan reliabel, mengetes balita adalah sesuatu yang berbeda. Balita belum dapat memberi tahu kita apa yang mereka ketahui dan bagaimana mereka berpikir, maka satu-satunya jalan adalah dengan menaksir atau menilai apa yang dapat mereka lakukan. Namun jika mereka tidak memahami sendiri pikirannya, ini sulit untuk mengetahui apakah mereka tidak tahu caranya, tidak merasa ingin melakukannya, tidak sadar apa yang diharapkan dari mereka atau sesederhana kehilangan minat.

Dengan begitu nampaknya hampir mustahil untuk mengukur inteligensi balita, namun adalah mungkin untuk mengetes perkembangan kognitif mereka. Dengan begini, orang tua dapat melihat apakah balita-nya melakukan hal yang sama seperti balita kebanyakan pada usianya. uji perkembangan dapat  meyakinkan orang tua bahwa perkembangan balitanya tergolong normal atau bahkan menyadarkan mereka akan masalah pada tumbuh kembang balitanya.

Uji perkembangan membandingkan performa balita pada beberapa tugas dengan norma yang didapat dari observasi dasar pada apa yang dapat dilakukan oleh sejumlah besar balita pada usia tertentu. Bayley Scales of Infant Development didesain untuk menilai status perkembangan balita dari usia 1 bulan hingga 3.5 tahun. Bayley II yang disusun pada 1993 yang lalu memiliki 3 bagian yaitu skala mental yang mengukur kemampuan seperti persepsi, memori, pembelajaran, dan vokalisasi kemudian skala keahlian motor yang mengukur koordinasi sensorimotor dan skala rating perilaku yang harus diisi oleh  penguji dengan berdasar pada informasi  dari caregiver atau si perawat anak.

Secara garis besar, berikut contoh tugas yang dapat dilakukan oleh kebanyakan balita pada masing-masing usianya. 

Dalam tabel ini kita bisa melihat rincian usia balita (dalam bulan), serta contoh tugas dalam skala mental dan motor yang diambil dari Bayley Scales of Infant Development II

Usia (dalam Bulan)
Skala Mental
Skala Motor
1
Mata mengikuti orang yang bergerak
Mengangkat kepala ketika ditahan di pundak
3
Menjangkau cincin mainan yang ada di atasnya
Berbalik dari belakang ke samping
6
Memainkan bel, menunjukkan minat pada detil
Berbalik dari belakang ke perut (tengkurap)
9
Mengoceh secara ekspresif
Mengangkat dirinya sendiri ke posisi berdiri
12
Meniru menepuk mainan
Berjalan sendiri
14-16
Menggunakan dua kata yang berbeda secara tepat
Naik tangga dengan bantuan
20-22
Menyebut tiga objek
Loncat ke lantai dengan dua kaki
26-28
Mencocokkan 4 warna
Meniru pergerakan tangan
32-34
Menggunakan past tense (tense lampau untuk bahasa Inggris), contoh lain : bertanya
Naik tangga, kaki berselang-seling
38-42
Menghitung
Turun tangga, kaki berselang-seling

Itulah pembahasan kita kali ini, semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 FIRST DATES (2004) : Sebuah Tinjauan Psikologis mengenai Amnesia Anterograde

Gambar
Ternyata film yang mengandung unsur Psikologis tidak harus selalu bergenre serius loh, film ini buktinya. Film bergenre komedi romantis ini terbukti dapat mengemas sebuah konsep serius menjadi ringan dan menyenangkan. Bahkan niat banget untuk mengarang sebuah  gangguan memori yang sebenarnya merupakan Anterograde Amnesia menjadi suatu tipe baru yang fiktif.  SINOPSIS : Henry Roth ( Adam Sandler ) adalah seorang  dokter hewan  laut yang senang mempermainkan wanita, merawat hewan di sebuah taman hiburan air di  Hawaii . Suatu pagi, Henry bertemu dengan Lucy Whitmore ( Drew Barrymore ), seorang guru seni lokal, di sebuah kafe.  Di kafe tersebut terjadilah sebuah percakapan dan akhirnya m ereka berteman . Saat itu mereka  setuju untuk berjumpa keesokan harinya, tetapi ketika Henry kembali, Lucy tidak ingat dengannya atau pertemuan mereka sebelumnya. Pemilik kafe menariknya ke tempat di mana Lucy tidak dapat mendengar mereka, menjelaskan kepada Henry bahwa Lucy menderita  G
Terus membaca

PHOBIA MODERN

Pernahkah anda merasa takut? Sebagai manusia, ketakutan adalah hal yang tak terhindarkan. Ketakutan adalah respon penting terhadap bahaya fisik dan emosional – jika kita tidak merasakannya, kita tidak bisa melindungi diri dari ancaman yang nyata. Tetapi bagaimana jika rasa takut itu tidak rasional? Misalnya anda merasakan ketakutan ekstrem terhadap ketinggian atau laba-laba. Apakah itu mengganggu atau mungkin menyiksa? Nah jika salah satu dari anda pernah merasakan ketakutan irasional mendalam yang persisten dan hadir selama lebih dari enam bulan maka mungkin itu fobia. Yang saya maksudkan dengan ketakutan irasional adalah ketakutan terhadap hal-hal yang tidak mengancam, hewan atau kondisi parah sehingga menyebabkan kecemasan luar biasa dan mengganggu kehidupan normal anda. Mungkin anda sudah tahu tentang satu atau dua jenis fobia umum di masyarakat kita. Tetapi bagaimana dengan fobia modern? Sebagai efek dari kehidupan masyarakat modern kita. Berikut adalah daftar fobia m
Terus membaca

DANUR : I Can See Ghosts (2017) : Sebuah Tinjauan Psikologis mengenai Imaginary Friend/Teman Imajiner

Gambar
Udah pada nonton DANUR yang lagi heitzz  ini?. DANUR berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai film horor dengan penonton terbanyak. Jadi, tidak ada salahnya bukan untuk mengupas lebih dalam film ini terlebih karena memang ada sesuatu yang bisa kita lihat dari sudut pandang Psikologis.  SINOPSIS :  DANUR ialah  sebuah film horor Indonesia yang diangkat dari sebuah kisah nyata yang dialami oleh seorang gadis bernama Risa Saraswati.  Dalam film ini, Prilly Latuconsina berperan sebagai Risa,  yang sewaktu kecil sudah kesepian. Ayahnya bekerja di luar negeri sedangkan ibunya sibuk mengurus neneknya yang dirawat di rumah sakit dan bekerja sebagai pelayan masyarakat. Jadi, Risa kecil menghabiskan sebagian besar libur sekolahnya sendirian di rumah besar neneknya. Di hari ulang tahunnya yang ke-8, Risa dengan polosnya  meminta seorang teman agar ia tidak kesepian lagi. Begitu lilin ditiup, ia mendengar seorang anak bernyanyi kecil.  Malam itu, Risa ke
Terus membaca